Author: Osman Sianipar, Widya Asmara, Iwan Dwiprahasto, Budi Mulyono
Phylogenetic Profile of Escherichia Coli Causing Bloodstream Infection and Its Clinical Aspect
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory
Abstract
Background
Escherchia coli merupakan satu dari bakteri yang paling sering ditemukan dalam infeksi aliran darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi profil filogenetik E. coli yang menyebabkan infeksi aliran darah dan aspek klinisnya.
Methods
Ini merupakan penelitian observasional yang melibatkan 12 subjek yang menderita infeksi aliran darah yang disebabkan oleh E.coli. Isolat klinis E.coli serta hasil uji kepekaan antimikroba diperoleh dari metode kaldu microdilution otomatis. Data klinis diperoleh dari rekam medis dan analisis filogenetik yang dilakukan dengan polymerase chain reaction menggunakan gena chuA dan YjaA.
Results
Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Sumber infeksi ini berasal dari saluran kemih, paru-paru, saluran pencernaan dan kulit yang ditemukan dalam 7 kasus. Namun, sumber infeksi tidak diketahui dalam 5 kasus. Sebagian besar subjek adalah pria dewasa dengan keganasan sebagai penyakit yang mendasarinya. Escherichia coli sebagai etiologi infeksi aliran darah sebagian besar (75%) menghasilkan enzim ESBL dan resistensinya terhadap antimikroba seperti ampicilin, ampicilin/sulbactam, ceftazidime, ceftriaxon, cefepime, aztreonam, ciprofloxacin dan trimetropim-sulfamethoxazol yang cukup tinggi.
Conclusions
Kelompok filogenetik dari isolat klinis ini sebagian besar (75%) adalah grup B2 dan grup D yang dikenal sebagai strain virulen ekstraintestinal. Isolat klinis yang tersisa (25%) dapat digolongkan sebagai kelompok filogenetik A atau B1 dimana kelompok A dikenal sebagai strain komensal.
________________________________________________________________________________________________________________________________
Author: Budi Mulyono
Penentuan Strategik Prioritas Pelayanan Laboratorium Klinik Menggunakan teknik STAFS (Strategic Factors Analysis Summary) Bersarana Acuan SWOT
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory
Abstract
Background
To face the global competition of clinical laboratory services, some techniques are needed for strategic formulation. SWOT, external, and internal analysis have been known as techniques for those purposes. SFAS technique was introduced recently as a simple procedure to be used as complementary tool. The aims was to evaluate an program prioritization using SFAS technique.
Methods
Qualitative descriptive case analysis.
Results
Observation was done into Clinical Pathology Department of Sardjito Hospital, Yogyakarta during its activities in the year of 2006. IFA and EFA matrices showed the total scores > 2.5 and SWOT analysis revealed that the position was in 1st quadrant of the matrix. SFAS technique showed the total score > 3.0 that mean the prioritization was appropiate.
Conclusions
SFAS technique is valuable in supporting the formulation of strategy.